10 Cara Menghasilkan Uang dari YouTube Update 2018
Ada banyak sekali penulis artikel yang
menjanjikan pada Anda bahwa cara-cara yang mereka sampaikan adalah cara terjitu
untuk menghasilkan uang dari YouTube. Namun, Anda perlu waspada sebab
kebanyakan tips-tips yang ditawarkan hanya sederetan kata motivasi yang klise,
cuma bisa mengubah cara pikir Anda atau membahas hal-hal yang di permukaan
saja.
Jangan putus asa! Kami akan memberikan
penjelasan yang langsung tepat sasaran jika Anda memang serius ingin
menghasilkan uang dari akun YouTube Anda!
Bagi Anda yang cuma iseng membaca artikel ini,
apakah Anda tidak tertarik menghasilkan sejumlah uang dari YouTube channel
Anda? Pernah dengar nama anak muda fenomenal Awkarin? Jangan kabur dulu dari
page ini. Kami tidak akan membahas kehidupan pribadi Awkarin. Kami menyebut
nama itu karena kemungkinan besar Anda mengetahui sosok Awkarin yang pernah
ramai diperbincangkan karena mengumbar kisah asmaranya di YouTube, menangis
“bombay” di sepanjang tayangan, dan jumlah penonton di videonya (yang mungkin
Anda anggap tak penting itu) kini telah mencapai angka fantastis!
Ada apa dibalik fenomena itu? Ya, pastinya ada
uang yang dihasilkan!
Mari beralih ke YouTuber lain yang sukses
secara internasional. Pernah dengar nama Casey Neistat?
Laki-laki berusia 36 tahun ini adalah YouTuber
terkenal yang tidak menjual sensasi dari drama kehidupan personalnya. Lebih
tepatnya, Neistat membuat sensasi yang benar-benar berbeda dari YouTuber dalam
negeri yang kami sebutkan sebelumnya.
Pada bulan Februari 2010, Casey Neistat
membuat saluran pribadi yang belum terverifikasi di YouTube. Video pertamanya
adalah soal kabel rem darurat di mobil kereta. Ia kemudian merilis sebuah film
pendek berdurasi 6 menit yang terkait dengan situs internet Chatroulette.
Setelah itu, dia merilis sebuah video yang mengkritik New York City Police
Department karena ada masalah soal tiket pengendara sepeda di New York City.
Maret 2015, Neistat mulai melakukan posting
video secara rutin setiap harinya. Vlognya berjudul “The Vice President, Outer
Space & the Baby” dirilis pada bulan Mei 2015. Lalu, pada tahun berikutnya,
di bulan Januari 2016, Neistat bersama rekan-rekannya melakukan syuting sebuah
video di jalanan kosong, di New York City. Video berjudul ‘Snowboarding with
the NYPD’ ini menayangkan Neistat yang ditarik dengan tali di jalanan.
Video berdurasi 2 menit 41 detik itu menjadi
sangat viral dan akibatnya Neistat mendapatkan banyak publisitas. Kemudian,
pada bulan September 2016, Neistat menerbitkan sebuah vlog mengenai
pengalamannya di kursi kelas satu Emirates. Video ini kembali mendapat banyak
perhatian dari masyarakat. Perjalanan vlog berlanjut dan tak lama kemudian
jumlah pelanggannya meroket hingga jutaan.
Ia hingga kini telah membuat puluhan iklan dan
film pendek yang ditonton milyaran orang di seluruh dunia. Dia mengerjakan
iklan bagi brand-brand terkemuka seperti Nike, Google, Mercedes-Benz, dan
J.Crew. Bukan hanya ini, pria ambisius ini juga merupakan co-founder aplikasi
multimedia ‘Beme’.
Tentunya, Neistat menghasilkan banyak sekali
uang lewat akun YouTubenya. Tidak percaya? Coba cek data Casey Neistat yang kami ambil dari
tool Social Blade berikut!
Baik, cukup bahasan soal YouTuber sukses!
Sekarang bagaimana caranya supaya Anda bisa sesukses para YouTuber keren idola
Anda? Tepatnya, bagaimana caranya menghasilkan milyaran rupiah dari YouTube
channel Anda?
Berikut adalah 10 cara menghasilkan uang dari
YouTube!
1. Membuat YouTube Channel
Langkah ini adalah langkah pertama yang tak
boleh Anda lewatkan. Buatlah akun terlebih dahulu di YouTube jika Anda belum
memilikinya. Coba sign in ke YouTube (Anda bisa menggunakan akun Google untuk
masuk dan mendaftar, dibandingkan mengisi semua data form lagi dari awal). Lalu
buatlah channel Anda. Pikirkan nama apa yang menarik bagi saluran YouTube Anda
dan bagaimana konsep saluran Anda, bagaimana tema atau karakter channel Anda
dibandingkan dengan channel atau saluran sejenis.
2. Monetisasi YouTube Channel
Coba sign in ke akun YouTube Anda, pilih menu
“account information” yang terletak di sebelah kanan atas dan klik “Creator
Studio”. Kemudian, pada menu di sebelah kiri, pilih “Channel” dan klik “Status
and features”. Akhirnya, pilih “Enable Monetisation”. Kemudian setujui
agreement yang ada.
3. Menyambungkan YouTube Channel ke AdSense
Setelah mengaktifkan monetisasi pada YouTube
channel Anda, Anda perlu melakukan associate dan approved AdSense account Anda
ke YouTube account Anda. Nantinya akan tersedia fitur YouTube Analytic yang
dapat Anda gunakan untuk melakukan track penghasilan Anda, yang mana akan bisa
terbayar hanya jika Anda melengkapi atau megikuti Youtube payment treshold yang
ada.
4. Mengoptimalkan Fungsi Monetisasi pada
YouTube Channel
Untuk mengoptimalkan YouTube channel Anda,
beberapa kriteria berikut perlu Anda penuhi atau ikuti:
·
Video harus
user-friendly
·
Kontennya harus
merupakan karya orisinil Anda agar dapat di-promote
·
Copyrighted videos
yang Anda plagiasi dari internet tidak akan menghasilkan apa-apa jadi lebih
baik urungkan niat Anda untuk melakukan plagiasi
·
Video Anda harus
memerhatikan Terms of Service dan Community Guidelines yang telah dibuat oleh
pihak YouTube
·
Sekalinya video Anda
diaktifkan fungsi monetisasinya, beberapa iklan akan muncul di video Anda
berikutnya
5. Melakukan Conversion Rate ke Product Page
Jika Anda bertanggung jawab untuk suatu
perusahaan atau bisnis tertentu, Anda dapat menjadikan saluran YouTube Anda
sebagai suatu kesempatan untuk meningkatkan conversion rate Anda. Buatlah
konten yang menunjukkan betapa bagus dan menariknya produk yang ingin
ditonjolkan lewat soft promotion. Kemudian buatlah link pada product page Anda
di kolom deskripsi YouTube video Anda. Hal ini kerap kali dilakukan para
vlogger yang ingin menjual sesuatu secara halus. Contohnya, pada video musik
biasanya banyak di-shoot produk-produk tertentu yang dipakai oleh bintang utama
atau penyanyinya.
6. Menjual Video di Website Penjualan Video
Anda bisa juga menjual video Anda di website
komersial yang memberikan sarana untuk Anda para video-maker untuk berjualan
hasil karya Anda. Jadi, pada YouTube, Anda dapat mengupload tayangan berupa
teaser dan mengarahkan penonton Anda untuk membayar jika ingin menonton versi
lengkapnya.
7. Mengarahkan Traffic untuk Afiliasi Link
Affiliate marketing jelas merupakan peluang
untuk menghasilkan uang secara online yang sangat populer. Masalahnya adalah
bahwa begitu banyak pemasar affiliate ini yang tidak mengemukakan bagaimana
rincinya upaya yang diperlukan untuk menghasilkan pendapatan yang cukup besar.
Dibandingkan mengandalkan blog yang ada untuk mengarahkan orang ke affiliate
link, cobalah membuat saluran YouTube yang keren dan menggunakannya sebagai
katalis yang dapat mengarahkan ke affiliate link tadi. Seiring dengan
perkembangan niche visual yang makin bertumbuh, di mana orang-orang mulai malas
membaca teks yang panjang-panjang, Anda juga bisa mengembangkan bisnis Anda
lebih pesat lagi.
8. Menarik Sponsorship
Jika Anda mengamati para YouTuber terkenal
yang sukses di internet, Anda pasti tahu bahwa di hampir semua konten video
YouTube mereka selalu ada unsur sponsorship dan advertisement. Dua aspek ini
mereka manfaatkan untuk menghasilkan uang dari YouTube.
9. Melakukan Live Speaking untuk Meningkatkan
Customer Engangement
Nantinya, jika Anda sudah memiliki fanbase
atau fans yang cukup banyak, Anda dapat mengadakan meeting dan greeting. Anda
mungkin saja membuat jadwal yang rutin agar komunitas Anda bisa bertumbuh.
Kegiatan ini dilakukan demi meningkatkan engangement Anda dengan para
subscribers atau penonton setia Anda. Nantinya, Anda juga dapat menjual produk
atau mempromosikan konten-konten lainnya pada saat acara berlangsung dan
manfaatkan juga kesempatan ini untuk lebih mengenal siapa niche market Anda.
10. Berpikir Out of The Box
Anda perlu berpikir di luar kebiasaan jika
Anda ingin menghasilkan video yang menarik untuk ditonton dari awal hingga
akhir tayangan, lalu dibagikan kembali oleh orang-orang sampai akhirnya menjadi
konten yang viral. Berikut, kami akan memberikan contoh-contoh jenis video yang
paling banyak ditonton oleh orang-orang dan dapat menghasilkan uang lebih dari
YouTube.
Tipe-tipe Video yang Menghasilkan Uang di
YouTube
Seperti yang telah kami sebutkan di bagian
sebelumnya, Anda perlu membuat konten yang menarik. Bagaimana konten yang
menarik? Pastinya yang membuat perhatian orang-orang beralih, jadi ingin
menonton tayangan video Anda. Berikut adalah beberapa jenis video yang bisa
Anda pertimbangkan untuk dibuat. Selamat bereksperimen!
·
Tayangan Voice Over
Rekaman suara narasi Anda soal berbagai fakta
menarik, komentar Anda seputar berita terkini, pendapat Anda soal film atau
musik yang bisa berupa visual menarik sehingga video Anda menarik pula untuk
ditonton.
·
Tayangan List
Tayangan ini memuat daftar yang menarik untuk
ditonton secara visual. List yang Anda buat dapat berupa list soal apapun yang
dapat dirangkum ke judul menarik semacam, “10 Knockout Terbaik Petinju Wanita
UFC” atau “10 Penemuan Tanda-tanda Alien di bumi”. Videonya bisa memuat suara
dengan gambar bergerak, atau tulisan dan kolase foto-foto.
·
Tayangan Tutorial
Tutorial berarti panduan untuk membuat atau
melakukan sesuatu. Saat ini, sudah banyak video tutorial yang kita temukan di
internet. Anda yang gemar merias diri mungkin saja tertarik untuk melakukan
prosesi merias wajah yang direkam untuk dibagikan di YouTube channel Anda.
Atau, mungkin Anda ingin membuat video iseng soal cara membuat penangkal alien.
Cobalah untuk kreatif untuk membuat tayangan yang atraktif (atau bahkan
membuatnya viral)!
·
Tayangan Unboxing
Pada dasarnya, secara psikis, manusia memiliki
rasa keingintahuan yang sangat tinggi. Ini juga yang menyebabkan video-video
unboxing sangat banyak dicari oleh pengguna YouTube. Mulai dari video Unboxing
mainan anak hingga alat-alat teknologi bagi orang dewasa. Semua orang dari
berbagai kalangan usia menyukai sensasi “membuka” sesuatu yang tersembunyi atau
dibungkus. Sama seperti ketika Anda berbelanja dan mengeluarkan barang
belanjaan Anda di rumah. Opini ini telah diteliti pada salah satu artikel yang dipublikasikan oleh
MentalFloss .
·
Tayangan Ilustrasi
Saat ini, ada banyak sekali muncul tayangan
edukasi yang dibuat dengan ilustrasi sangat menarik dan berkualitas luar biasa
bagus. Pernah dengar channel YouTube Vox? Atau mungkin Anda yang tertarik untuk
mengetahui teori-teori di berbagai bidang, pernah menonton CrashCourse?
Konten-konten mereka bisa juga Anda buat dengan gaya ilustrasi dan penuturan
Anda sendiri.
Dewaweb juga telah membuat seri video tutorial
sukses berbisnis online. Anda dapat menonton, like, dan memberikan komentar.
Jangan lupa subscribe ya!
Hal yang Boleh dan Tak Boleh dilakukan dalam
Mencari Uang dari YouTube
Berikut adalah hal-hal yang boleh Anda
lakukan:
·
Membuat video yang
tampilannya bagus (resolusi, sudut pengambilan gambar, dsb)
·
Membuat video yang
menarik kontennya bagi penonton agar menontonnya dari awal hingga akhir
tayangan
·
Membuat video yang
meningkatkan engangement, dengan mengajak penonton untuk berkomentar atau share
video
·
Mengajak penonton
untuk menjadi subscriber pada YouTube channel Anda
·
Memberikan nama atau
judul yang sesuai dengan konten tayangan Anda, memberikan deskripsi video yang
sesuai pula dan dapat berpengaruh pada rank karena telah sesuai SEO
·
Membuat banyak sekali
video sesering mungkin
·
Mempublikasikan atau
mensosialisasikan YouTube video Anda di semua sosial media yang ada
Berikut adalah hal-hal yang tidak
boleh dilakukan dengan Youtube:
·
Jangan melakukan
plagiasi semacam copy-paste konten suatu YouTube video ke akun YouTube Anda
sendiri. Tindakan kecurangan Anda akan secara otomatis tertangkap oleh YouTube
karena melanggar copyright, dan Anda akan dikenakan sanksi
·
Jangan membuat konten
eksplisit yang melanggar Terms of Service YouTube
Mengenal Istilah CPM dan RPM
Jika Anda serius atau sungguh-sungguh ingin
menghasilkan uang dari akun YouTube yang Anda kelola, ini berarti Anda tak
hanya butuh untuk mengetahui cara-caranya tetapi juga mengenal istilah-istilah
yang dipakai dalam monetisasi video YouTube Anda. Berikut kami akan memberikan
definisi istilah-istilahnya!
·
Definisi
CPM
CPM adalah singkatan dari Cost per
Mille . Istilah ini diadaptasi dari bahasa Latin yang secara harafiah
berarti per seribu. Terkait monetisasi video di YouTube Anda, ada rumus yang
dipakai untuk menentukan berapa pendapatan Anda yaitu:
Pendapatan= CPM x (total impresi/ 1000)
Jadi, kita membagi jumlah atau total banyaknya
tayangan dengan angka 1000, karena harga CPM berlaku 1$ per 1000 tayangan.
Bingung menghitungnya? Jangan khawatir, kami akan memberikan contoh
penghitungannya agar Anda dapat membayangkan berapa banyaknya uang yang Anda
dapat hasilkan dari YouTube Anda dengan perumpamaan 1$ sejumlah 10.000 Rupiah:
1000 views/ $1 =kira-kira 10 ribu rupiah
10.000 views/ $10 = kira-kira 100 ribu rupiah
100.000 views/ $100 = kira-kira 1 juta rupiah
1.000.000 views/ $1000 = kira-kira10 juta
rupiah
10.000.000 views/ $10,000 = kira-kira 100 juta
rupiah
Jumlah uang yang dibayarkan juga dapat naik
bila sedang hari raya semacam natal atau lebaran. Jumlah dapat dipengaruhi oleh
waktu, konten dan gender dari visitor. Total uangnya juga bervariatif
sebenarnya, mulai dari 50 cents hingga 10$ per thousand impressions. Pada
Google AdSense, impression adalah jumlah halaman yang mengandung unit iklan
yang tampil. Terakhir, bagi negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris
sebagai native language, CPM-nya lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak.
·
Definisi
RPM
RPM adalah singkatan dari Revenue per
thousand impressions. Dalam hal ini, YouTube mengambil potongan
sejumlah 45% pendapatan iklan yang dihasilkan lewat saluran YouTube Anda dari
keseluruhan total RPM. Rumusnya adalah:
Pendapatan=Penghasilan÷Monetized playback
video x 1000
·
Ketentuan
Youtube Partnership – Update 2018
Youtube mengharuskan durasi total video selama
4.000 jam dan dengan 1.000 subscriber dalam 12 bulan terakhir, ini ditujukan
bagi suatu channel agar bisa masuk ke dalam YouTube Partner Program. Benefit
yang didapat dengan tergabung dalam program ini adalah sebuah Channel dapat
memasukkan link ke website di akhir video. Selain itu, channel tersebut dapat
memasang iklannya di video mereka yang mana saja.
No comments:
Post a Comment