bagaimana Mendapatkan Penghasilan dari Blog Hingga Ratusan Juta Bahkan
Milyaran per Bulan
Saya ingat salah seorang teman saya dulu bilang begini:
“Blogger-blogger ini nulis informasi
lengkap, bisa diakses tanpa bayar, buat apa ya?”
Lalu teman saya yang lain jawab “Mungkin lagi kurang kerjaan, kebanyakan waktu luang“.
…Hebat ya blogger?
Kalau anda sering mencari informasi lewat Google, memang
sebagian besar jawabannya pasti berasal dari website berbentuk blog.
Artinya blog itu sumber pengetahuan online terbaik.
Tapi blogger menulis informasi di internet bukan karena
mereka “kurang kerjaan”…
…bukan karena lagi nganggur,
Tapi karena mereka bisa mendapatkan uang dari blognya.
Seorang blogger yang blognya sudah sukses mampu
menghasilkan lebih dari $100,000 atau Rp 1 Milyar setiap bulannya.
…Hebat kan blogger?
Dalam panduan ini, saya akan memberitahu anda bagaimana cara
mendapatkan uang dari blog dan bagaimana menjadikan blog anda sebuah bisnis.
Bagian
1 – Ini hal-hal yang HARUS anda ketahui
a.k.a. Mindset seorang blogger yang sukses.
Saya ingin memberitahu anda cara membuat blog yang mampu
menghasilkan minimal ratusan juta per bulan.
Bukan “cuma” jutaan atau puluhan juta.
Caranya tidak sama, dalam prosesnya dan perencanaannya ada
beberapa hal yang harus anda terapkan.
Pertama, ini yang perlu saya beritahu:
90% dari apa
yang anda baca di forum-forum dan blog internet marketing itu omong kosong.
Serius.
Saya tidak membesar-besarkan.
Bahkan ketika saya mewawancarai blogger-blogger sukses, mereka juga
tidak melakukan 90% dari hal-hal konyol yang diajarkan di forum dan blog. Baca
sendiri kalau tidak percaya.
Karena itu, lupakan 90% hal yang buang-buang waktu.
Saya akan mengajarkan anda untuk fokus yang 10% sisanya.
Mari kita mulai…
…inilah 8 fakta yang perlu anda ketahui:
#1 Blogging
bukan cara termudah untuk mendapatkan uang
Ya…
Blogging itu hasilnya tidak instan, butuh kesabaran tinggi.
Mereka yang sukses dalam blogging adalah mereka yang memang
benar-benar suka dengan dunia ini…bukan hanya karena terpancing dengan uang.
Blogger itu mesti konsisten.
Anda tidak bisa langsung mendapatkan penghasilan di hari
pertama.
Bahkan mungkin setelah 6 bulan – 1 tahun blogging secara
konsisten barulah anda bisa mulai mendapatkan penghasilan untuk menunjang
hidup.
Dalam rentang waktu berbulan-bulan itu anda mesti konsisten
menulis dan mengembangkan blog tanpa dibayar sepeser pun.
Artinya begini…
Kalau anda sekarang sedang butuh penghasilan cepat,
JANGAN membuat blog untuk mendapatkan uang. Percuma, seminggu kemudian pasti
sudah bosan.
Tapi kalau anda butuh hobi atau pekerjaan sampingan yang berpotensi
menjadi sumber penghasilan, silahkan lanjut.
#2 Mendapatkan
penghasilan = mendapatkan traffic
Ini poin terpenting yang harus anda ketahui.
Ngomong-ngomong, artikel yang sedang anda baca ini sudah
di-edit berkali-kali.
Ketika pertama kali diterbitkan, banyak yang protes:
Katanya “Ini
kan artikel tentang mendapatkan uang, kenapa yang dibahas malah cara-cara
mengembangkan blog. Bukan cara mendapatkan uangnya?”
Begini…
Tanpa traffic, mustahil bisa mendapatkan penghasilan.
Karena itu, untuk bisa mendapatkan uang, maka fokus
utama anda adalah traffic.
Entah nanti sumber penghasilannya dari mana, terserah anda…
…sama saja.
Mau pakai iklan AdSense, iklan pribadi, melakukan
affiliate marketing, menjual produk sendiri, menjual jasa/layanan, semuanya
sama saja.
Yang penting punya traffic dulu:
Maka dari itu, yang dibahas di artikel ini adalah
strategi-strategi mengembangkan blog dan mendapatkan traffic.
Tidak ada sumber penghasilan yang bisa mendatangkan uang kalau anda tidak mampu
mendatangkan pengunjung ke blog.
#3 Karena itu,
jangan mikir pendapatan sebelum punya 100 pengunjung per hari
Kalau anda sibuk memikirkan uang, maka fokus anda akan
terpecah antara mengembangkan blog dan mendapatkan uang.
Fokus utama kita, tetap, mengembangkan blog.
Kalau anda sudah berhasil mendapatkan 100 pengunjung per
hari, barulah mulai memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang dari blog
tersebut.
Oh ya, satu hal lagi…
Blog berbahasa Indonesia sebaiknya minimum 500 pengunjung
per hari.
Ini karena penghasilan dari blog Indonesia lebih
kecil, rata-rata cuma $0.1 per 100 visitor per hari (AdSense). Seribu
rupiah.
100 per hari itu untuk blog berbahasa Inggris.
#4 Tapi
jangan membuat blog berbahasa Inggris tanpa lancar Bahasa Inggris
Ini mestinya sudah jelas, tapi banyak juga orang yang
ngotot membuat blog Bahasa Inggris cuma karena penghasilannya lebih besar.
Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh pembaca PanduanIM:
“Saya mau bikin blog Bahasa Inggris tapi saya nggak bisa Bahasa
Inggris, gimana ya?”
Solusinya gampang:
Jangan bikin.
(Bikin sih boleh…tapi sekedar buat belajar)
Memang betul bahwa penghasilan blog berbahasa Inggris (jauh)
lebih besar daripada blog Indonesia.
Tapi jauh lebih sulit.
Pertama, ada kendala bahasa.
Bayangkan kalau ada orang bule yang Bahasa Indonesianya
berantakan, lalu dia nulis artikel berbahasa Indonesia.
Pasti jadi tidak enak dibaca.
Yang namanya blog, kalau tidak enak dibaca, saya berani
jamin tidak akan bisa mendapatkan banyak pengunjung. Apalagi uang.
Kedua, blog berbahasa Inggris persaingannya berat.
Jauh lebih berat.
Maka dari itu, buatlah blog berbahasa Indonesia dulu sampai
berhasil.
Setelah itu baru coba terjun ke Bahasa Inggris kalau anda
lancar menulis dalam Bahasa Inggris.
#5 SEO itu penting,
tapi jangan buang-buang waktu dengan SEO
Teknik SEO itu penting, tapi sebetulnya tidak penting untuk
blogger.
Wah gimana tuh…
Begini maksud saya… SEO itu ilmu yang beragam, dari A-Z. Ada
ilmu-ilmu dalam SEO yang perlu anda ketahui, tapi sebagian besar tidak usah
diambil pusing.
Ini yang harus anda ketahui:
·
Seperti apa prinsip kerjanya
·
Mengapa sebuah website bisa masuk
halaman 1
·
Istilah-istilahnya
·
Bagaimana supaya blog kita bisa jadi
peringkat 1
Tapi ingat:
Faktor penentu kesuksesan blog itu bukan SEO.
Yang menentukan kesuksesan blog anda adalah kualitas dari
kontennya dan cara anda melakukan pemasaran.
SEO itu ilmu penunjang.
Blogger sering pusing dengan urusan SEO ini (padahal tidak
penting):
1.
Kecepatan website
2.
Skor SEO
3.
Template yang SEO friendly
4.
Mobile-friendly/responsif
5.
Mencari backlink dari blogwalking, social bookmarking, guestbook, dll.
Blog itu bentuk website yang strukturnya
paling sederhana. Meskipun anda tidak melakukan optimasi nomor 1-4, blog
anda tetap bisa masuk halaman 1.
Pengaruhnya hampir nol.
Okelah, SEO itu penting…
…tapi sebagian besar SEO untuk blog itu letaknya pada
pembuatan konten dan pemasaran. 2 hal itu yang terpenting.
5 hal tadi tidak penting.
Nggak percaya?
Coba pilih salah satu blog terbesar yang anda ketahui. Lalu
cek skor SEO-nya dari situs pengecekan yang manapun, terserah anda.
Sebagian besar skornya di bawah rata-rata.
Saya ambil contoh Quicksprout, blog terbesar di dunia yang membahas
tentang SEO dan online marketing:
Skornya cuma 65.
#6 Coba hindari
menggunakan AdSense sebagai sumber pendapatan
AdSense itu sumber pendapatan blogger Indonesia yang paling
umum.
Karena mudah…
…tinggal daftar, tunggu diterima, pasang kode di
blog. Duit ngalir.
Maka dari itu AdSense banyak digunakan oleh blogger..
Tapi ada fakta yang menyedihkan:
Pendapatan dari iklan itu JAUH lebih kecil daripada yang
lain.
Alasannya?
Penghasilan per klik untuk Indonesia di AdSense rata-rata
hanya $0,04 dengan rasio klik (RTK atau CTR) rata-rata di bawah 3%.
Artinya kalau kita punya 10.000 pengunjung sehari, hanya 300
orang yang klik iklan. 300 orang dikali $0,04 berarti pendapatan anda cuma
$12 sehari.
Dari 10ribu cuma $12!
Gila.
Padahal kalau anda punya pengunjung sebanyak itu dan dengan
sumber pendapatan lain, penghasilan anda per hari bisa lebih dari sejuta.
Bayangkan:
Kalau anda menjual produk digital atau mempromosikan produk
affiliate, misalkan keuntungan per penjualan $5 (nilainya saya buat sangat
rendah).
Dari 10ribu orang, yang beli 0.5% atau 50 orang (ini juga
saya rendahkan). Berarti kita sudah dapat $250 per hari.
Jauh kan?
Lebih dari 20x lipat.
Tapi ada pengecualian:
Untuk blog yang memiliki banyak topik (istilahnya blog
gado-gado) biasanya memang iklan yang paling efektif karena akan sulit menjual
produk/layanan dengan blog bertopik lebih dari 1.
#7 Jadi,
hindari blog gado-gado. Pilih SATU topik utama
Blogger-blogger pemula biasanya suka membuat blog
“gado-gado”.
Artinya dalam satu blog itu topiknya bermacam-macam. Kadang
tentang teknologi, kadang bisnis, kesehatan, agama, seks, berita, dan
lain-lain.
Enak memang membuat blog gado-gado.
Lebih mudah…
…karena kita bisa menulis apapun semau kita, apapun topik
yang sedang hangat.
Tapi ada kelemahan besar.
Mengembangkan blog gado-gado hingga menjadi blog besar
SANGAT susah.
Butuh biaya besar, butuh sumber daya (penulis) yang banyak,
butuh kemampuan marketing yang tinggi.
Ini alasannya:
1.
Sulit mendapatkan pembaca setia yang
mau mengikuti banyak topik
2.
Blog gado-gado sangat jarang
direkomendasikan kepada orang lain
3.
Sulit mendapatkan peringkat tinggi
di mesin pencari
4.
Harus punya banyak konten untuk bisa
sukses
Seperti ini maksud saya:
Karena topiknya terlalu beragam, tidak ada orang yang setia.
Dibandingkan blog yang fokus dalam satu topik, sangat sulit
untuk bisa sukses dengan gado-gado.
Satu-satunya pengecualian membuat website dalam banyak topik
hanya kalau anda membuat situs portal berita (seperti Kompas, Liputan6) atau
konten viral (seperti Hipwee, BuzzFeed).
Tapi ingat, website seperti itu butuh biaya yang besar.
Website berita dan website konten viral BUKAN termasuk blog.
Saat kita bicara tentang blog, yang saya maksud bukan website seperti itu.
#8 Hindari
terlalu banyak menerbitkan konten blog kalau tidak mampu
Seberapa sering sebaiknya blog baru menerbitkan konten?
1 artikel sehari? 2 artikel sehari? atau 10 artikel sehari?
…tergantung dari tipe blog anda.
Tapi biasanya sekali sehari itu sudah kebanyakan, apalagi
kalau anda hanya penulis seorang diri. Keburu capek duluan sebelum sukses.
Secara teori, memang blog yang menerbitkan banyak artikel
akan lebih cepat ramai.
…karena lebih banyak artikel, lebih banyak yang muncul di
search engine, lebih banyak yang share, akhirnya lebih banyak pengunjung.
Tapi kenyataannya tidak semudah itu.
Bagi blogger baru, tidak mudah untuk membuat banyak konten
berkualitas dalam waktu singkat. Kalau anda menerbitkan banyak konten, justru
kualitasnya akan menurun.
Ini 3 contoh blog dalam kategori bisnis &
marketing:
·
Maxmanroe –
banyak penulis, 6 konten per hari, ~700 kata
·
PanduanIM –
1 penulis, 1 konten per bulan, ~3000 kata
Maxmanroe dan StartupBisnis punya banyak
penulis, karena itulah mereka bisa menerbitkan banyak artikel berkualitas dalam sehari. Sedangkan
StrategiManajemen dan PanduanIM hanya dikelola oleh 1 orang, sehingga
frekuensinya lebih rendah.
Meskipun berbeda, tapi semuanya bisa berhasil.
Kesimpulannya, frekuensi tidak berpengaruh terhadap
kesuksesan.
Kualitas lah yang menentukan.
Tips: terbitkan
1-3 konten per minggu untuk blog baru supaya kemampuan menulis anda meningkat,
setelah beberapa minggu sesuaikan frekuensinya dan tingkatkan kualitasnya.
Bagian II –
Langkah-langkah menciptakan blog yang mampu menghasilkan ratusan juta Rupiah
Sesuai judul artikel ini, kita akan membuat blog yang
bernilai ratusan juta hingga milyaran Rupiah per bulan.
Bukan hanya 1-10 juta.
Ada perbedaan besar dalam keduanya.
Blog itu sama seperti bisnis.
Tidak semua bisnis berpotensi menghasilkan lebih dari
ratusan juta. Tergantung dari jenis bisnisnya, caranya mengelola, dan caranya
mengembangkan.
Inilah langkah yang harus anda lakukan:
1. Pilih topik
yang tepat untuk anda, ini caranya
Tak peduli seberapa kerasnya usaha anda, kalau topiknya
salah maka blog anda tidak akan pernah berhasil.
Menyedihkan…
Karena itulah tahap pemilihan topik merupakan yang
terpenting.
Topik blog anda sebaiknya merupakan kombinasi dari:
·
Sesuatu yang merupakan
keahlian/minat anda
·
Sesuatu yang diminati dan bernilai
bagi banyak orang
Kenapa harus sesuai minat?
Begini…
Anda akan membuat konten di blog.
Konten yang anda buat ini harus bisa menjadi bacaan yang
menarik atau bermanfaat bagi orang lain.
Kalau tidak, buat apa capek-capek baca. Ya kan?
Bayangkan. Kalau anda tidak ahli atau tidak berminat dengan
topiknya, apa bisa membuat konten yang menarik bagi orang yang berminat dengan
topik tersebut?
Itu sebabnya topik yang anda pilih harus yang menarik buat
anda sendiri.
Untuk menguji minat/kemampuan anda, coba jawab pertanyaan
ini:
1.
Apakah anda sanggup membaca buku
setebal 250 halaman terkait topik tersebut?
2.
Apakah anda merasa bisa menulis 100
artikel tentang topik tersebut? Coba sekarang pikirkan 30 judul artikel dalam
topik tersebut
3.
Apakah anda merasa lebih ahli
daripada orang yang betul-betul awam?
4.
Apakah anda tahu permasalahan dan
harapan terbesar orang-orang terkait topik tersebut?
5.
Apakah anda bisa membuat konten yang
setara atau lebih bagus daripada website terpopuler tentang topik tersebut?
Kalau anda jawab YA untuk 5 topik tersebut, saya 100% yakin
bahwa blog anda pasti akan jadi sukses.
1.5. Instalasi
blog (dengan WordPress)
Singkat saja, bagian ini khusus untuk anda yang belum punya
blog. Kalau sudah punya, lanjutkan ke langkah 2.
Prosesnya tidak sulit, sangat mudah…
Tapi akan panjang kalau dicampur di sini.
2.
Temukan tempat berkumpulnya mereka yang antusias dengan topik tersebut
Ini langkah terpenting dalam proses pembuatan blog.
Prosesnya seperti ini:
1.
Cari situs komunitas online yang tepat
2.
Bangun reputasi di komunitas
tersebut
3.
Perkenalkan blog anda di sana
Ketiga langkah ini seringkali dilewatkan. Biasanya sih
karena malas, malu, atau hanya ingin bergantung pada Google untuk mendatangkan
traffic.
Kalau anda seperti itu, akan sangat lama sampai blognya jadi
sukses.
Lalu bagaimana cara mencari komunitasnya?
·
Search di Google dengan keyword:
“forum [topik]”
·
Search di Facebook dengan keyword:
“groups about [topik]”
Berikut contoh hasil pencariannya di Facebook:
Gabung ke beberapa grup terbaik dalam topik yang anda
tentukan.
Komunitas-komunitas ini nantinya akan sangat banyak membantu
perkembangan blog anda terutama dalam 6 bulan pertama, sebelum peringkat di
Google stabil.
Sebagai gambaran:
Traffic PanduanIM.com dalam 3 bulan pertama sebagian besar
berasal dari situs komunitas (Social dan Referral).
Sebelum mendatangkan traffic, situs komunitas juga bisa
digunakan dalam proses pembuatan konten. Dijelaskan dalam langkah berikutnya.
3. Temukan
permasalahan terbesar dalam topik yang anda pilih
Ada 2 tema konten yang paling umum digunakan dalam blogging:
·
Panduan
·
Informasi
Kedua tema ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan
pembaca.
Jadi kalau anda ingin sukses memancing pengunjung ke blog
anda, maka konten yang disediakan harus mampu menyelesaikan permasalahan
mereka.
Ini berdasarkan pengalaman saya:
Untuk blog baru, cara tercepat untuk sukses adalah dengan
menyediakan konten berupa solusi dari permasalahan terbesar yang ada dalam
topik tersebut.
Masalah terbesar.
Hal yang selalu menjadi permasalahan utama bagi orang yang
baru mengenal topik utama blog anda.
Misalnya:
Kalau saya membuat blog tentang dunia kerja.
Permasalahan terbesar dalam topik tersebut salah satunya
adalah “cara mendapatkan pekerjaan”. Betul?
Maka ketika blog masih baru, gunakan lah permasalahan
tersebut sebagai topik konten.
Cara tersebut juga saya lakukan sewaktu membuat blog
PanduanIM ini.
4. Buat konten
terbaik yang menyelesaikan permasalahan terbesar
Ini…
Kalau anda tidak bisa melakukan ini, jangan harap bisa
menciptakan blog yang bernilai ratusan juta Rupiah.
Coba dipikirkan:
Kalau dalam suatu topik sudah ada sebuah artikel yang
kualitasnya cukup bagus. Kemudian anda membuat artikel dengan kualitas yang
lebih rendah.
Apakah bisa jadi lebih sukses daripada yang pertama tadi?
Mustahil!
Makanya setiap konten yang anda buat harus yang terbaik
daripada yang lain.
Buatlah konten yang membuat pembaca blog anda berekspresi
seperti ini:
Masih ingat tadi saya bilang bahwa anda sebaiknya tidak
perlu menerbitkan konten terlalu sering?
Itulah alasannya.
Lebih baik fokus membuat 1 buah konten dengan kualitas
terbaik, daripada membuat 10 konten yang biasa-biasa saja. Karena konten yang
biasa-biasa saja tidak akan bisa jadi populer, berapapun banyaknya.
Konten berkualitas tinggi proses pembuatannya lebih lama.
Di PanduanIM, 1 konten (artikel) biasanya memakan waktu
minimal 3 hari.
…makanya tidak akan bisa membuat
konten berkualitas setiap hari.
5. Promosikan
konten terbaik anda untuk mendapatkan ledakan pengunjung
Saya sering ditanyai seperti ini oleh pembaca:
“Saya sudah punya banyak konten di blog, kenapa belum juga
punya banyak pengunjung? Kenapa belum bisa peringkat 1 di Google?”
Lalu saya tanya balik:
“Kontennya apa sudah dipromosikan?”
Biasanya jawabannya belum…
…ya wajar kalau masih sepi, mana bisa orang lain tiba-tiba
secara ajaib ketemu dengan konten anda kalau bukan anda yang memberitahu
mereka?
Inilah yang membedakan blogger yang sukses dan yang gagal.
Mereka yang sukses aktif mempromosikan konten-konten terbaiknya.
Sementara yang gagal hanya menunggu rangking di Google.
Konten sebagus apapun tidak akan pernah jadi populer kalau
tidak dipromosikan. Jangan juga berharap bisa mendapatkan peringkat 1 di Google
kalau anda tidak berusaha mempromosikan konten.
Ini screenshot grafik setelah promosi konten:
Kalau diperhatikan, di awal traffic-nya stagnan, tidak
berkembang.
Tapi sejak ada 2 konten yang jadi viral lewat promosi,
traffic-nya jadi berkembang seiring waktu.
Itulah mengapa promosi konten sangat penting untuk
perkembangan blog.
Ini 2 panduan yang bisa anda baca terkait promosi:
6. Bangun
reputasi, kredibilitas, dan hubungan dengan calon pembaca
Ingat kembali ketika anda menggunakan Google Search untuk
mencari informasi.
Ada 2 jenis website:
Pertama, website yang ‘biasa aja’:
Entah karena kontennya kurang bagus, desainnya tidak menarik,
atau karena pemiliknya tidak mengajak kita berinteraksi. Setelah selesai
membaca, kita tidak pernah ingat lagi dengan blog ini.
Kedua, website yang ‘istimewa’:
Website yang berbeda dari website lainnya, lebih bagus.
Ketika selesai membaca, rasanya ingin simpan/bookmark halamannya, like/follow
akunnya, lalu langganan ke blognya.
Website tipe kedua yang akan sukses.
Kalau anda ingin membuat blog tipe kedua, lakukan ini:
1.
Aktif berkontribusi di komunitas
yang tepat
2.
Ajak pembaca like/follow akun social
anda
4.
Bicara dengan pembaca
anda
Inilah 10% hal yang tidak dilakukan oleh sebagian besar blogger (seperti yang saya
jelaskan di awal tadi).
Padahal keempatnya adalah kunci kesuksesan blog.
Blogger pemula biasanya lebih suka menghabiskan waktu
mengutak-atik tampilan, plugin, kecepatan, dan beberapa urusan SEO yang kurang
penting.
Hal yang penting seperti pembuatan konten berkualitas dan promosinya
diabaikan.
Bagian III –
Tentukan sumber pendapatan blog
Ini sebetulnya tidak penting untuk saya jelaskan…
…anda nanti bakal tahu sendiri.
Tapi karena saya “ditodong” oleh para pembaca sekalian untuk
menjelaskan beberapa sumber penghasilan blog, maka saya jabarkan di sini.
Sebelum kita lanjut, ingat:
Sumber pendapatan apapun yang anda gunakan, tidak penting.
Yang penting adalah traffic/pengunjungnya karena tanpa pengunjung maka tidak
ada penghasilan.
Jadi, saran saya, jangan pusing di sini.
Berikut ini adalah 4 jenis sumber pendapatan blog
diurutkan dari yang paling tinggi potensi keuntungannya ke yang paling
rendah.
1. Membuat
produk
Produk merupakan pilihan terbaik untuk mendapatkan
penghasilan dari blog. Ini karena keuntungannya 100% jadi milik anda, tidak
dibagi dengan pihak lain.
Ada 2 jenis produk yang bisa anda buat:
Digital dan fisik.
Produk digital berarti produk yang adanya di dalam komputer
anda tanpa bentuk fisik.
Berikut ini beberapa contoh produk digital:
1.
Ebook
2.
Video tutorial
3.
eCourse,
kursus online
4.
Webinar (Web seminar)
5.
Membership berbayar
6.
Foto dan audio
7.
Aplikasi, template,
plugin
8.
SaaS (Software as a Service)
9.
Website (jual-beli
website)
Beberapa contoh seperti ebook, video, ecourse,
sangat mudah proses pembuatannya.
Hampir sama seperti pembuatan konten biasa,
hanya saja dalam bentuk lain.
Dan berikut ini contoh produk fisik:
1.
Buku
2.
DVD
3.
Kursus/kelas
4.
Produk kreatif
5.
Produk manufaktur
6.
Merchandise
Sebagai blogger, anda sebaiknya punya rencana jangka panjang
untuk membuat produk…
…entah itu fisik atau digital.
Karena kalau hanya mengandalkan iklan, penghasilan blog anda
jadi kecil.
Blog merupakan tempat yang sangat baik untuk mempromosikan
produk, apalagi kalau anda sudah punya pembaca yang loyal. Mereka akan setia
membeli produk dari anda.
Oh ya produk yang dijual harus sama kategorinya dengan blog.
2. Program
afiliasi (Affiliate program)
Ada juga orang yang tidak ingin membuat produk sendiri.
Alasannya karena repot proses pembuatannya, mengurus
pembayarannya, dan mengurus customer service-nya.
Oleh karena itu, menjadi affiliate marketer bisa jadi
alternatif yang bagus.
Prosesnya seperti ini:
Anda memilih produk afiliasi untuk dijual. Lalu anda
mempromosikan produk tersebut. Ketika ada pengunjung yang membeli dari
anda, maka anda akan mendapatkan komisi.
Jadi kita mendapatkan sekian persen dari harga produk.
Ada 2 cara anda bisa mulai mempromosikan produk afiliasi.
Pertama, dengan bergabung dalam Affiliate Network. Kedua, dengan cara mencari
langsung program afiliasi individu yang ada.
Berikut ini beberapa contoh affiliate network yang populer:
1.
Amazon – produk fisik
2.
Clickbank – produk digital
3.
ShareASale – berbagai produk dan
layanan
4.
CJ – berbagai produk dan layanan
5.
Rakuten Linkshare – berbagai produk
dan layanan
6.
WarriorPlus, JVZoo – produk internet
marketing
7.
Envato – produk untuk web developer
dan desain grafis
3. Jasa atau
layanan
Bisa juga dengan menjual jasa yang sesuai dengan topik utama
blog anda.
Misalnya anda punya blog tentang manajemen bisnis, maka anda
bisa membuat pelatihan manajemen bisnis atau jasa konsultasi manajemen bisnis.
Berikut ini beberapa contoh penjualan jasa yang dapat
dilakukan melalui blog:
1.
Web developer
2.
App developer
3.
Desain grafis
4.
Social media manager
5.
Pembicara
6.
Pelatih/tutor
7.
Penulis
Secara umum, harga jasa lebih tinggi daripada harga produk.
Meskipun begitu, bukan berarti jasa selalu lebih bagus.
Alasannya karena untuk menjual jasa, waktu yang kita keluarkan lebih tinggi
daripada produk.
Tapi ini tergantung lagi dari keinginan anda sendiri.
4. Publisher
iklan
Iklan yang saya maksud disini bukan hanya AdSense dan
jaringan iklan lain, ada banyak jenis iklan lain yang bisa anda manfaatkan.
Berikut ini beberapa jenis iklan:
1.
Pay per Post, dibayar untuk
setiap artikel yang anda tulis
2.
Text link, iklan berupa link
3.
Lowongan kerja
4.
Sponsorship
5.
Ad Network (AdSense)
Bukannya AdSense itu tidak bagus…
…tapi rasio penghasilan dari iklan JAUH lebih kecil daripada
kalau anda menjual produk atau jasa sendiri.
Jadi kerja keras yang sudah anda lakukan tidak menjadi
penghasilan yang optimal.
Meskipun begitu, ada kondisi dimana AdSense menjadi pilihan
satu-satunya:
Pertama, kalau tidak ada produk/jasa yang bisa dijual
terkait blog anda. Misalnya blog yang berisi konten-konten hiburan atau blog
dengan banyak topik.
Sehingga tidak ada produk yang bisa dijual.
Kasus lain, kalau anda punya lebih dari 1 blog sehingga
tidak sempat untuk membuat banyak produk apalagi menjual jasa untuk
masing-masing blognya.
Dalam 2 kondisi ini iklan menjadi pilihan satu-satunya.
Sekarang
giliran anda…
Menjadi blogger itu pekerjaan yang mulia.
Kita memberikan informasi yang berharga kepada orang
lain…secara gratis. Kita menolong banyak orang untuk memecahkan masalah dengan
cara memberikan solusi.
Dan sambil melakukan hal positif seperti itu, kita
mendapatkan penghasilan.
Tapi sayangnya ada 2 hal:
Pertama, masih banyak informasi yang keliru seputar blog.
Panduan-panduan blogging di Indonesia ini banyak yang salah,
kadaluwarsa, dan menjebak bagi blogger pemula.
Sehingga banyak blogger yang salah paham dan gagal.
Kedua, banyak blogger yang suka merugikan orang lain.
…entah disengaja atau tidak.
Misalnya dengan menulis konten yang informasi di dalamnya
tidak kredibel. Bayangkan kalau ada artikel kesehatan yang ditulis secara
asal-asalan, ini bisa berbahaya bagi orang lain.
Maka dari itu, buatlah blog dengan cara yang benar.
Buat konten yang berkualitas, pastikan isinya bermanfaat
bagi orang lain, lalu promosikan dengan etis.